Passion-Seeker

Passion lo apa sih sap?” (Sapi itu panggilan gue :D) adalah pertanyaan yang sering sekali gue dengar ketika kita sedang berbicara tentang masa depan. Dulu ketika gue masih jadi anak bawang di bangku perkuliahan, gue selalu ga bisa menjawab pertanyaan itu. “Hmm, apa ya? Haha” selalu begitu jawaban gue. Bahkan kadang gue sendiri gatau apa tepatnya arti dari passion itu. Tapi entah mengapa, passion itu menjadi hal yang penting bagi seseorang yang ingin melangkah maju ke masa depan.
Passion buat gue adalah kendaraan idaman para pengarung masa depan. Untuk sampai ke tempat tujuan dengan nyaman, aman, dan tentunya bahagia, kita perlu menggunakan kendaraan yang sesuai dan tentunya kendaraan idaman. Passion akan menuntun kita melewati jalan yang berliku dan terjal berbatu. Tidak perlu hanya satu, tapi kita bisa kok memiliki beberapa kendaraan jika ingin mencapai tujuan :) . Tapi layaknya kendaraan berkualitas bagus, passion itu susah didapatkan dan tentunya ada harga mahal yang harus dibayarkan.
Cara mendapatkan passion bagi orang itu berbeda-beda. Ada yang hanya dengan merenung, dan berpikir sebentar tapi sudah bisa menemukan passion-nya. Tapi ada juga orang yang mencari passion dalam jangka waktu yang panjang, menghabiskan banyak uang, ataupun mengarungi benua dan samudera hanya untuk mencari passion. Bagi para passion-seeker, harga mahal yang harus dibayar itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kepuasan yang mereka dapat saat mereka menemukan passion-nya.
Entah apa yang gue rasakan ini adalah passion atau bukan, tapi gue merasa gue sudah menemukan salah satu passion gue. Traveling, berwisata, bertualang, jalan-jalan, wara-wiri, nge-bolang atau apapun itu sebutannya, itu adalah passion yang sudah gue temukan. Passion ini gue temukan tepatnya pada perjalanan 4 hari 3 malam ke Pulau Bali dibulan Februari 2011. Ketika itu, gue mendapatkan ‘hadiah’ kelulusan masuk universitas negeri yang gue inginkan. Perjalanan yang tidak terlalu jauh dan tidak terlalu lama sebenarnya, tetapi apa yang gue dapat dari perjalanan itu priceless harganya.

Nah, the question is, what is your passion? :D

Comments

Popular posts from this blog

I Hope, I Hope...

What was holding me back...

I Want To Start Writing, Again...